Tren Desain Interior Sekarang Tidak Hanya Urusan Konsep serta Warna

Tren terus berganti, tak terkecuali tren desain interior. Tetapi, tidak seperti dunia mode, tren desain interior sedikit berbeda. Mode boleh bermain dengan potongan atau warna, tapi desain interior tidak melulu soal warna atau tema desain interior tertentu.

Desainer interior Indonesia, Ary Juwono menuturkan, berkat sebagian kali kunjungannya ke gelaran pameran di luar negeri, dia menangkap satu tren yang banyak dieksplorasi. Penggunaan bahan atau material berkualitas ikut serta memengaruhi hasil akhir, sekaligus jadi format pertanggungjawaban desainer pada klien.

Memang, sebelum ini tren desain interior sempat mengarah pada format-wujud yang dinamis atau futuristis. Tetapi, lanjut Ary, sekarang banyak orang lebih peka pada mutu.

Sebagai contoh, era sebelumnya teknologi laser cut sempat memudahkan pembuatan pelbagai motif. Motif tinggal diterjemahkan ke dalam format digital untuk kemudian diolah dengan mesin. Sekarang, kata Ary, orang lebih menghargai barang-barang buatan tangan atau handcrafted.

Di samping kwalitas bahan, desainer-desainer dunia juga seolah berharap menunjukkan konten lokal atau kekhasan daerahnya. Di Indonesia, Ary mengamati bahwa keinginan akan barang-barang beraroma 'barat' semakin berkurang serta berganti pada sesuatu yang bernuansa Nusantara.

The Colour of Indonesia, pameran yang diselenggarakan Ary bersama 11 desainer lainnya, jadi contoh bagaimana aplikasi nuansa budaya Indonesia pada interior. Pelbagai konten lokal diangkatnya, mulai dari Papua, Kalimantan, dan Jawa untuk digunakan ke dalam desain apartemen modern.

Jaman sekarang memungkinkan seseorang untuk berkenalan dengan beragam adat istiadat anyar. Hal ini dinilai memengaruhi perbedaan preferensi tiap-tiap orang dalam memilih desain rumah. Simak pula informasi mengenai Kitchen Set Murah Surabaya.

Seiring waktu berjalan, kata Ary, ujung-ujungnya desain bakal mengarah pada sesuatu yang bersifat eklektik atau personal. Hal itu jelas menjadi tantangan bagi para desainer interior. Mereka dituntut untuk sensitif dalam menangkap selera atau harapan klien. Oleh sebab itu, Ary memberi anjuran kamu yang berkeinginan meracik desain hunian untuk terlebih dulu menjalankan riset soal apa yang diinginkan.

Interior gaya ini disadur dari beragam periode yang berbeda, gaya, dan tren. Sedikit ceria serta menambahkan ciri khas diri kalian ke desain ini menciptakan eklektik kian kuat. Interioe eklektik terbaik adalah dengan perpaduan sesuatu yang lama, baru, warna, tekstur dan pola yang berbeda-beda. Hal ini bukan berarti gaya eklektik mencampurkan semua hal menjad satu. Tetap seharusnya kita pertimbangkan kecocokan pola dan benda satu sama lain.